CtrlI= Import, yaitu untuk mengimpor objek dari file lain ke dalam lembar kerja CorelDraw. Ctrl+J= membuka jendela OPTION. Ctrl+N= membuka dokumen baru CorelDraw. Ctrl+O= Open Drawing, yaitu untuk membuka dokumen corel draw yang sudah ada. Ctrl+P= Print, yaitu untuk mencetak hasil kerja CorelDraw
PpolbmT. Teman-teman ingin belajar Coreldraw? tentunya untuk belajar menggunakan Coreldraw, maka langkah pertama harus dilakukan yaitu mengenalnya lebih "Tak Kenal Maka Tak Sayang"Cocok kali ya pembahasan kali ini dengan qoute diatas. Kembali ke topik, langkah pertama menggunakan Coreldraw itu mengenal area kerja Coreldraw yang nantinya akan selalu dijumpai ketika membuat sebuah desain di Coreldraw. Area kerja di coreldraw pada setiap series sama pada dasarnya hanya ada sebuah fitur tambahan yang memang hanya ada di versi diatasnya disetiap Kerja Coreldraw - SourceKiedayatLangkah Pertama, buka aplikasi versi berapa pun seperti yang dikatakan diatas setiap versi, seyogya nya sama saja basic menu File - kemudian klik NewSetelah itu akan muncul halaman kerja coreldraw seperti gambar juga Membuat File Kerja Baru di CoreldrawArea Kerja CoreldrawTitle Bar 1Title bar merupakan sebuah area yang berisi informasi dari nama aplikasi dan nama file design yang terbuka dan sedang dikerjakan oleh teman-teman, dan juga disamping kanan ada tiga menu, yaitu Minimaze Button, Maximize/Restore Down Button, Close yang terlihat pada gambar diatas, semua file baru akan bertuliskan "Untitled", namun akan berubah ketika teman-teman sudah menyimpan file/dokumentnya sesuai dengan yang Bar 2Menu bar berisi sejumlah perintah menu-menu pengaturan utama yang didalamnya terdiri dari beberapa sub menu. Mulai dari menu File s/d Help, semuanya memiliki sub menu nya "Bila teman-teman ingin membuat, menyimpan, dan meng-ekspor dokument maka perintah tersebut dapat ditemukan di Menu File pada Status Bar".Sub Menu File di Coreldraw - Source KiedayatStandart Tool Bar 3Standart Tool Bar berisi seperti quick item, yang berupa icon dan berisi perintah perintah yang dapat mempersingkat serta mempermudah pekerjaan dalam pembuatan design. seperti menyimpan, membuka bahkan mencetak pun bisa, hanya dengan 1 klik pada icon yg dituju, maka perintah tersebut dapat Bar 4Property bar menurut saya area tool yang unik, karena isi dari property bar ini dinamis, maksudnya selalu berubah-ubah sesuai dengan penggunaan tool yang dipilih pada Tool ketika tampilan awal akan seperti ini Property Bar Statis di Coreldraw - Source KiedayatNamun ketika digunakan salah satu tool yang ada di tool box dan tool nya aktif. contoh seperti penggunaan kotak/Retangle, maka akan seperti ini Property Bar Dinamis di Coreldraw - Source KiedayatTab Dokument 5Tab Dokument merupakan fitur yang dapat digunakan untuk beralih ke lembar kerja corel yang lain dan memudahkan sebuah pekerjaan design karena dengan adanya fitur ini maka pengguna tidak di harus me-muat ulang software Coreldraw. Tool Box 6Tool Box berisi dengan perintah-perintah yang berfungsi untuk mengolah, mengedit dan membuat objek yang diinginkan shape, gradient, fill, bahkan terlihat dalam barisan tool box itu adalah default, namun didalamnya ada sebuah flyout dari tool yang tersembunyi. untuk mengetahui ada flyout toolnya atau tidak, bisa diketahui dengan segitiga kecil di setiap 7Rules merupakan sebuah pembatas ukuran yang membentang horizontal dan vertikal yang bisa digunakan juga sebagai margin design dan bisa membantu membuat design yang presisi. contohnya seperti design Area 8Printable Area itu sebuah area cetak dengan berbagai ukuran untuk sebuah design. dalam pembuatan design tetap bisa dilakukan walaupun diluar area print,namun ketika hendak diprint harus didalam print area. jika tidak, maka design akan Document 9Navigator Document itu berfungsi untuk mengontrol dokument, dan digunakan untuk berpindah halaman, ataupun bisa menambah Pallette 10Document Pallette berisi sebuah kumpulan warna/color pallete yang aktif dari sebuah design yang sedang dikerjakan. Status Bar 11Status bar menampilkan informasi-informasi dari apa saja yang dilakukan di dalam artboard, termasuk moving cursor, kordinat dari pergerakannya akan terlampir di status bar. tidak hanya itu bahkan warna yang aktif, baik fill dan stroke akan terlampir di and Stroke Setting 12Ini merupakan sebuah indicator sekaligus menu untuk mengcustomize setting dari fill dan stroke yang hendak diterpkan pada sebuah design. Fill dan stroke yang aktif akan terlampir pada pada settingan ini dan di bagian ini teman-teman bisa mengatur settingan fill dan stroke cukup 13Navigator itu berfungsi sebagai navigasi dengan ukuran kecil, layaknya sebuah thumbnail, bisa digunakan untuk memonitoring, memperbesar, memperkecil dan bisa sangat membantu melacak area kerja ketika sedang full Palette 14Color Palette adalah sebuah area sample warna untuk digunakan pada objek gambar maupun tulisan, pada area ini bisa terisi sample warna RGB maupun CMYK tergantung kebutuhan. apa yang tertampil itu hanya default saja, teman-teman bisa mengatunya. Pemilihan sebuah warna di Coreldraw tidak hanya Color on Screen saja yang di pojok kiri lembar kerja ingin yang lebih lengkap lagi, bisa menggunakan warna pada Color Dialog Box, tapi memang yang paling cepat dan ringkas adalah Color on Windows 15Docker ini merupakan sebuah quick menu yang bisa di costumize untuk mempermudah dan mempersingkat "Ketika hendak menuliskan Teks, teman-teman bisa menggunakan quick menu 'teks properties' yang ada di docker ini untuk mengolahnya tanpa harus masuk-masuk kedalam menu".Seperti ini Kenampakannya Docker Windows di Coreldraw - Source KiedayatDrawing Windows 16Drawing Page/Drawing Windows ini tempat untuk mengolah, mengedit, memodifikasi design. ini area kerja nya, bisa digunakan untuk membuat design skala besar dengan penggunaan Zoom In & Zoom Out. ""selama teman-teman masih senang mendesign dan drawing page nya masih kosong, terus saja buat design di artboard itu sampe penuh paling "CRASH"....Uppss...""''ãããĒãã Go Me Nasai"Aku merekomendasikan untuk membuat file baru lagi bila memang karya design banyak ataupun terlalu 17Slider ini berfungsi untuk moving area kerja. slider ini terbagi horizontal dan vertikal. Penggunaanya hanya klik dan seret saja. ini bisa membantu teman-teman untuk mencari objek bila dalam kondisi teman-teman semoga bisa menambah pengetahuan dan pembahasan ini membantu kalian yang sedang belajar Coreldraw. Semangat terus."Jangan Berhenti Belajar, Umur Bukan Alasan untuk Bermalas-Malasan" Terima Kasih.
120900 AM Postingan kali ini, TutorialDuaEnam akan berbagi cara membuat dan mengatur lembar kerja CorelDraw. Tulisan ini sangat cocok untuk pemula dalam mengoprasikan CorelDraw karena semua akan dijelaskan sejelas-jelasnya agar mudah dipahami hehe D. Untuk tampilan di bawah penulis menggunakan CorelDraw X7, tapi tidak perlu khawatir jika teman-teman menggunakan versi yang berbeda karena pada dasarnya setiap versi hanya terdapat sedikit perbedaan. Oke, silahkan simak uraian berikut Cara Membuat dan Mengatur Lembar Kerja CorelDraw Buka aplikasi CorelDraw, beberapa saat kemudian akan muncul loading page seperti di bawah ini Setelah itu, muncul tampilan welcome screen CorelDraw perhatikan gambar pertama/paling atas. Untuk membuat lembar kerja, dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu New Document dengan meng-klik New Document -> Create New Document -> klik Ok untuk menampilkan dokumen baru atau lembar kerja baru. Penjelasan untuk kotak dialog Create New Document berada di bagian bawah. New Form Templete Dengan mengklik New Form Templete maka akan muncul pelbagai templete CorelDraw. Templete tersebut dapat diakses secara gratis jika telah melakukan registrasi akun CorelDraw. File-> New atau File-> New From Templete setelah diklik maka juga akan muncul kotak dialog Create New Document. Mengklik tanda + pada keyboard yang terletak disamping tulisan Welcome Screen membuat lembar kerja dengan cara ini juga sangat cepat. CTRL+N dengan menekan tombol kombinasi CTRL + N maka selanjutnya akan muncul kotak dialog Create New Document. Setelah teman-teman memilih salah satu cara diatas langkah selanjutnya yaitu mengatur lembar kerja sesuai kebutuhan. Sebenarnya lembar kerja dapat diatur belakangan, tetapi alangkah baiknya melakukan pengaturan lembar kerja diawal. Berikut ini tampilan kotak dialog Create New Document. Name ini adalah kolom untuk menamai apa yang akan kita kerjakan, misalnya kita membuat desain kartu nama maka sebaiknya kita isi Name dengan Desain Kartu Nama. Tetapi kalo tidak mau ribet teman-teman cukup menggunakan nama "Untitled-1" karena name dapat diubah kemudian. Preset Destination menentukan daftar tujuan pengaturan lembar kerja untuk dokumen yang kita buat, misalnya Web, CMYK, atau RGB Size berisikan ukuran-ukuran yang sudah berstandar internasional, misalnya A4, A3, Letter, dan lain-lain. Hampir semua jenis ukuran kertas dapat dipilih disini Width dan Height kita dapat menentukan sendiri ukuran lembar kerja yang kita inginkan dengan mengisi Width lebar dan Height tinggi sesuai kebutuhan kita Number of Page disini kita dapat menentukan berapa page atau halaman yang kita buat dalam satu dokumen. Primary Color Mode untuk menentukan mode warna utama untuk dokumen kita. Mode warna yang kita pilih akan mempengaruhi bagaimana warna dicampur bersama-sama dalam efek seperti blends dan transparencies. Rendering Resolution menentukan render resolusi yang menggunakan satuan dpi Dot Per Inch. Semakin besar resolusi, maka semakin detail hasil gambar yang akan dibuat dan semakin besar juga ukuran file gambar. Begitu juga sebaliknya. Preview Mode untuk memilih model tampilan layar kerja kanvas kita saat mendesain. Layout terdapat dua pilihan orientasi lembar kerja yaitu Potrait dan Landscape. Ini merupakan satuan ukuran yang digunakan untuk menentukan ukuran lembar kerja yang akan kita buat, misalnya dalam sentimeter, meter, pixel, dan lain-lain. Add Preset dan Remove Preset kita dapat menyimpan pengaturan lembar kerja yang sering digunakan dengan fasilitas Add Preset. Sedangkan untuk menghapus preset yang telah disimpan, cukup dengan mengklik remove preset Setelah selesai mengatur lembar kerja cukup mengklik OK untuk melihat lembar kerja yang telah kita atur dan siap untuk mulai bekerja. Sekian untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman dan jangan lupa berbagi pengetahuan.
Bagian-Bagian Program CorelDraw Serta Penjelasnnya Mengenal Bagian-Bagian Dari CorelDRAW Beserta Kegunaannya â Siapa yang tidak mengenal dengan software CorelDraw ini? Tentu saja seorang editor pasti mengenal software CorelDRAW ini. CorelDRAW adalah sebuah program komputer yang berfungsi untuk editing pada garis vektor. Program CorelDRAW ini dibuat oleh Corel, yaitu sebuah perusahaan software yangmana berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel Draw memanglah mempunyai kegunaan untuk mengolah gambar, oleh sebab itu software ini banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan bahkan pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. Software CorelDraw sendiri memanglah mempunyai banyak versinya, seperti CorelDRAW X4,X5,X6,X7 bahkan yang terbaru yait CorelDRAW X8. Dikutip dari wikipedia CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Suatu program yang baik pastinya mempunyai berbagai macam keunggulan yang signifikan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari program Corel Draw antara lain adalah sebagai berikut Di Software CorelDraw ini Gambar yang dihasilkan dengan vektor dapat dipres pada tingkat yang paling rendah, namun untuk hasilnya sendiri tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau dari Corel Draw terutama pada tool-tool yang ada di dalam CorelDRAW sendiri sangat mudah untuk dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama kalinya menggunakan software multimedia CorelDRAW memanglah sangat baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe dari pengguna software multimedia CorelDRAW, membuat adanya berbagai macam komunitas dengan jumlah anggota yang sangatlah besar. Hal ini akan membudahkan kita untuk dapat mempelajari Corel Draw lebih mendalam lagi karena memang banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang dibagikan oleh pengguna CorelDRAW yang lain. CorelDRAW tentu saja mempunyai lembar kerja atau bagian-bagian menu yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Dalam aritkel ini maka kami akan menjelaskan mengenai Bagian-Bagian Dari CorelDRAW Beserta Kegunaannya. Bagian-Bagian Program CorelDraw Beserta Penjelasnnya1. Toolbox2. Document Tab3. Title Bar4. Menu Bar5. Toolbar6. Property Bar7. Drawing Window8. Docker9. Rulers10. Document Palette11. Document Navigator12. Drawing Page13. Status Bar14. Navigator15. Color PalettePenutup Bagian-Bagian Program CorelDraw Beserta Penjelasnnya Bagian-Bagian Program Kerja CoreDRAW Bagian â bagian pada Corel draw tidak terlalu banyak kurang lebih 15 bagian yang ada. 1. Toolbox ToolboxAdalah panel alat Tool yang digunakan untuk membuat, mengolah, dan memodifikasi objek yang kita gambar. Baca Juga Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya Beserta Gambar 2. Document Tab Document Tab Adalah sebuah Tab yang menampilkan dokumen yang sedang kita kerjakan kita buka dan dapat mempermudah kita dalam perbindah dari dokumen satu ke dokumen lainnya. 3. Title Bar Title Bar adalah Area atau tempat yang menampilkan judul dari dokumen yang sedang kita kerjakan. 4. Menu Bar Menu Bar adalah Area yang menampilkan menu option untuk kebutuhan file Corel kita. 5. Toolbar Toolbar adalah Bagian yang berisi shortcut dari menu dan beberapa tombol perintah lainnya. 6. Property Bar Property Bar Berisi tombol perintah dari suatu objek yang sedang aktif, misalnya kita sedang membuat sebuah tulisan atau text, maka property bar akan menampikan tombol-tombol yang berisi pengaturan tulisan atau teks. 7. Drawing Window Drawing Window adalah Area diluar Drawing Page ini befungsi untuk dapat mempermudah dalam membuat gambar dalam jumlah tertentu atau dalam ukuran besar, karena bisa kita scroll untuk melihat keseluruhan area lembar kerja kita. 8. Docker Docker adalah Jendela yang menampilkan informasi pengaturan seputar alat Tool yang sedang kita gunakan. 9. Rulers Rulers adalah Garis pengukur horisontal dan vertikal yang berfungsi untuk mengetahui posisi objek yang sedang kita gambar. 10. Document Palette Document Palette adalah Area yang menampilkan warna yang kita gunakan dalam dokumen yang sedang aktif. 11. Document Navigator Document Navigator adalah Panel yang digunakan untuk berpindah jendela kerja dan dapat mengkontrol perpindahan halaman serta menambah halaman dalam satu file CorelDRAW. 12. Drawing Page Drawing Page adalah Area yang digunakan untuk mengolah objek gambar dan merupakan area untuk pencetakan gambar. 13. Status Bar Status Bar adalah Area yang menampilkan informasi dari objek yang aktif, seperti informasi ukuran, warna, dan resolusi. 14. Navigator Navigator adalah tombol yang berfungsi untuk mengkontrol tampilan jendela kerja seperti menggeser kekanan atau kekiri dan juga untuk memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja kita. 15. Color Palette Color Palette adalah bagian yang menampilkan daftar pilihan warna yang dapat kita gunakan untuk mewarnai objek yang kita buat. Penutup Sekian postingan artikel dari kami yang membahas mengenai mengenal lembar kerja CorelDRAW, Bagian-Bagian dari CorelDRAW. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.